Apa yang terjadi pada plastik setelah pirolisis?


Pirolisis adalah proses termokimia yang melibatkan penguraian bahan organik, seperti plastik, tanpa adanya oksigen dan pada suhu tinggi. Selama proses ini, sampah plastik dipanaskan dalam lingkungan yang terkendali, sehingga menyebabkan rusaknya struktur kimianya.
Tahapan Pirolisis:
Pirolisis plastik dapat dibagi menjadi tiga tahap utama:
1. Pemanasan awal:
Sampah plastik awalnya dipanaskan secara bertahap hingga kisaran suhu tertentu, biasanya antara 300 hingga 400 derajat Celcius. Tahap pemanasan awal ini membantu menguapkan kelembapan yang ada di dalam plastik dan mempersiapkannya untuk penguraian lebih lanjut.


2. Pirolisis atau Dekomposisi:
Setelah sampah plastik mencapai suhu yang diinginkan, terjadi pirolisis. Pada tahap ini, rantai panjang polimer dalam plastik terurai menjadi molekul yang lebih kecil, termasuk gas minyak dan padatan.
3. Kondensasi dan Pengumpulan:
Setelah proses pirolisis, produk minyak-gas biasanya didinginkan dengan cepat oleh sistem pendingin (sistem pirolisis plastik DOING memiliki sistem multi-pendingin dengan hasil minyak yang tinggi), menyebabkan produk tersebut mengembun menjadi minyak dan gas cair. Padatan dapat dikeluarkan dari reaktor pirolisis. Produk-produk ini kemudian dikumpulkan dan dijual atau diproses lebih lanjut.


- Produk Gas: Berbagai hidrokarbon dan gas yang mudah menguap, seperti metana, etana, propana, dan butana, dilepaskan sebagai produk sampingan pirolisis. Gas-gas ini dapat digunakan sebagai sumber energi atau diproses lebih lanjut untuk pemanasan reaktor pirolisis atau aplikasi lainnya.
- Produk Cair: Penguraian plastik menghasilkan pembentukan produk cair yang dikenal sebagai minyak pirolisis atau cairan pirolisis. Minyak ini kaya akan hidrokarbon dan dapat digunakan untuk pemanas pabrik industri. Atau dapat disuling dengan mesin penyulingan minyak pirolisis menjadi solar dan untuk mesin pertanian.
- Produk Padat: Residu padat yang tersisa setelah pirolisis disebut karbon hitam. Terdiri dari bahan berkarbon yang dapat diolah secara mendalam dan digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk sebagai bahan baku produk karet atau pigmen.


Manfaat Pirolisis:
Pirolisis menawarkan beberapa keuntungan penting dalam pengelolaan sampah plastik:
1. Pengurangan Sampah: Dengan mengubah sampah plastik menjadi produk berharga, pirolisis secara efektif mengurangi volume plastik yang akan berakhir di tempat pembuangan sampah atau mencemari lingkungan.

2. Pemulihan Energi: Produk gas dan cair yang dihasilkan selama pirolisis dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi, sehingga mengimbangi kebutuhan bahan bakar fosil.


3. Konservasi Sumber Daya: Produk sampingan padat dapat digunakan kembali, berkontribusi terhadap penyerapan karbon atau sebagai bahan baku untuk industri lain, sehingga mengurangi ketergantungan pada bahan baku.
4. Peluang Ekonomi: Pabrik pirolisis dapat menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi hijau, sehingga mendukung masa depan yang berkelanjutan.


Setelah pirolisis plastik, hal ini tidak hanya dapat menyelesaikan masalah polusi plastik yang semakin serius, namun juga berkontribusi pada ekonomi sirkular. Jika Anda tertarik dengan sistem pirolisis plastik, Anda dapat menghubungi kami. DOING adalah perusahaan inovatif yang berfokus pada penelitian dan inovasi teknologi pirolisis plastik serta produksi dan penjualan sistem pirolisis plastik. Sistem pirolisis limbah plastik kami telah dijual ke 100+ negara dan wilayah, dan kami memiliki tim profesional dan layanan lengkap untuk membantu Anda.

💌 Email:oilmachine@wastetireoil.com

📲 Whatsapp:+86 135 2669 2320

✅ Offical web:
https://www.wastetireoil.com/inpyrolysisplant/


Comments